Dampak Positif
- Bisa menjadi sarana hiburan yang menyediakan interaksi sosial.
- Membangun semangat kerja sama atau teamwork ketika dimainkan dengan gamers-gamers lainnya secara multiplayer.
- Bagi manula (lansia) , bisa mengurangi efek kepikunan.
- Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak saat mereka mampu menguasai permainan.
- Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan memecahkan masalah atau tugas
- Membuat anak-anak merasa nyaman dan familiar dengan teknologi – terutama anak perempuan, yang tidak menggunakan teknologi sesering anak cowok.
- Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik.
- Mengakrabkan hubungan anak dan orangtua. Dengan main bersama, terjalin komunikasi satu sama lain.
- Bisa membantu memulihkan kesehatan untuk beberapa kasus penyembuhan.
- Pelajar tersebut dapat menguasai komputer lebih lanjut .
- Dengan bermain game online secara langsung ia dapat mengerti bahasa Inggris yang dipergunakan pada gamenya tak jarang mereka juga mesti mengartikan sendiri kata – kata yang mereka tidak ketahui.
- Dari game online ini dapat menambah teman mereka walaupun hanya didunia nyata maupun maya .
- Bagi yang telah mempunyai ID dari salah satu game onlinenya yang telah jadi (GG) mereka dapat menjualnya dengan orang lain dan akhirnya mendapatkan uang dari hasil tersebut.
- Pelajar yang bermain game online hanya menghambur – hamburkan waktu dan uang secara sia – sia .
- Bermain game online membuat mereka menjadi ketagihan .
- Terkadang lebih merelakan sekolahnya untuk bermain game online (bolos sekolah).
- Dengan bermain game online tersebut juga bisa membuat mereka lupa waktu, untuk makan, beribadah, waktu untuk pulang ,dll.
- Dengan terlalu sering berhadapan dengan monitor secara mata telanjang dapat membuat mata nya menjadi minus , nyatanya umur mereka masih muda – muda.
- Anak tersebut jadi sering berbohong kepada orang tuanya karena ia awalnya pamit untuk berangkat sekolah ternyata ia bolos sekolah untuk bermain game online